Anda tentunya
sudah tidak asing lagi dengan istilah teknologi, semua bentuk teknologi adalah
sistem yang diciptakan oleh manusia untuk maksud dan tujuan tertentu untuk
mempermudah manusia dalam meringankan usahanya, meningkatkan hasilnya, dan
menghemat tenaga dan sumber daya yang ada (Darmawan, 2011). Untuk mengenal
teknologi pembelajaran kita tentunya akan terlebih dahulu berbicara tentang
definisi teknologi pembelajaran, baik itu teknologi secara umum maupun
teknologi pembelajaran itu sendiri.
Teknologi
berasal dari bahasa latin yaitu techne yang berarti serangkaian metode
atau prinsip, sedangkan logos yang berarti ilmu (Arsyad, 2017). Secara
terminologis teknologi adalah ilmu tentang membuat sesuatu (Yaumi, 2017). Technologia yang menurut Webster
Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu
secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti
art, skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu (Nasution, 2005). Selanjutnya
Heinich dalam Dewi Salma Prawiradilaga (2012) menjelaskan bahwa teknologi bukan
hanya berkaitan dengan mesin, melainkan mencakup proses, sistem, manajemen,
selain itu teknologi dipandang sebagai cara untuk mengatasi masalah secara
teknis dan ekonomi. Selain itu teknologi dipandang sebagai ilmu yang membahas
tentang keterampilan yang diperoleh melalui suatu pengalaman, latihan dan
pengamatan (Arsyad, 2013). Sehingga dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan ilmu
atau kemampuan tertentu untuk memecahkanatau menyelesaikan masalah dalam bentuk
peralatan, teknik, kerajinan tertentu dengan lebih mudah karena sifat teknologi
yang memudahkan.
Perlu Anda
ketahui bahwa ada tiga arti penting teknologi di antaranya: aplikasi
pengetahuan, tujuan praktis, dan dinamika perubahan (Yaumi, 2017), Pertama aplikasi
pengetahuan, bahwa pengaplikasian teknologi telah menjadikan segala sesuatu
lebih nyata dan berwujud, dengan kata lain menjadikan hal-hal yang abstrak
menjadi konkret, kedua tujuan praktis, bahwa teknologi dikembangkan
untuk berbagai kepentingan, bukan hanya pada bidang pendidikan tetapi pada
bidang-bidang lainnya. dan ketiga dinamika perubahan, bahwa perkembangan
teknologi telah membawa perubahan pada tata kehidupan masyarakat, baik itu
tingkah laku dan gaya hidup.
Selanjutnya,
kita akan membahas mengenai pembelajaran, istilah pembelajaran dapat
dideskripsikan dari berbagai sudut pandang di antaranya sudut pandang behaviortik
yang berpandangan bahwa peserta didik merupakan objek yang kurang bahkan tidak
memiliki apa-apa, sehingga menempatkannya untuk diberikan pengetahuan, berbeda
dengan teori kognitif yamg berpandangan bahwa pembelajaran bukanlah
suatu kegiatan pemberian pengetahuan, melainkan bagaimana membentuk pengetahuan.
Kemudian teori
interaksional mendefinisikan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi
atau hubungan peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar (Abidin, 2013). karena pada dasarnya pembelajaran
membutuhkan komunikasi yang baik antara penddidik dan peserta didik, hal ini
dimaksudkan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik merupakan interaksi edukatif
yang dapat mengembangkan kemampuan serta skill peserta didik.
Muhammad Yaumi
(2017) menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan dengan
sengaja untuk memfasilitasi belajar guna mencapai tujuan yang diinginkan. Hal
ini memperjelas bahwa pembelajaran merupakan bagaimana proses pelaksanaan dari belajar
itu sendiri agar tujuan dapat tercapai.
Setelah kita
membahas teknologi dan pembelajaran secara terpisah maka kita sekarang akan
membahas mengenai teknologi pembelajaran. Ada beberapa ahli
yang mencoba menjabarkan tentang teknologi pembelajaran, di antaranya sebagai
berikut:
Pertama, teknologi
pembelajaran (instructional teknology) diartikan sebagai penerapan
teknologi khususnya teknologi komunikasi, untuk kegiatan pendidikan atau pengajaran
(Danim, 1994).
Kedua, Perkembangan
teknologi pembelajaran lahir dari revolusi komunikasi, hal ini dijelaskan
Januszewski dan Molenda dalam Azhar Arsyad yang mengatakan bahwa teknologi pembelajaran
merupakan kajian dan praktik etis untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki
kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber-sumber
teknologi yang sesuai (Arsyad, 2017).
Ketiga, Hamzah B.Uno (2012)
menjelaskan, Teknologi pembelajaran adalah penerapan secara sistemik dan
sistematik strategi dan teknik yang diambil dari konsep ilmu perilaku dan ilmu
yang bersifat fisik serta pengetahuan lain untuk keperluan pemecahan masalah
pembelajaran. Sedangkan teknologi pendidikan menjadi konsep yang sangat sulit
dijelaskan, karena merupakan penggabungan antara teknologi pembelajaran,
teknologi belajar, teknologi perkembangan, teknologi pengelolaan, dan teknologi
lain yang diterapkan unuk keperluan pemecahan masalah pendidikan. Teknologi
pembelajaran dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat
komunikasi yang digunakan untuk tujuan pembelajaran. Alat-alat itu lazim
disebut “hard ware”. Ada pula yang memandang teknologi pembelajaran
sebagai suatu pendekatan yang ilmiah kritis, dan sistematis tentang pembelajaran
(Nasution, 2010).
Yang paling
penting dalam hal ini adalah proses integrasi antara manusia, ide, organisasi
dan peralatan (baik itu perangkat keras ataupun lunak). Berdasarkan pendapat di
atas, teknologi pembelajaran dapat diartikan sebagai pendekatan yang logis,
sistematis dan ilmiah dalam kegiatan pembelajaran. Teknologi pembelajaran
merupakan media yang lahir dari revolusi teknologi komunikasi yang dapat
digunakan untuk tujuan-tujuan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat
berjalan dengan mudah.
Perlu kita
ketahui sebelumnya, bahwa suatu pandangan yang keliru jika kita menyamakan
antara teknologi pembelajaran dengan media pembelajaran, meski pada awal
kemunculannya teknologi pembelajaran memang difokuskan pada media pembelajaran
sehingga terjadi kekeliruan, akan tetapi media pembelajaran merupakan bagian
dari teknologi pembelajaran sebagai salah satu sub bahasan dari teknologi
pembelajaran itu sendiri (Yaumi, 2017).
Seyogyanya suatu
proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik karena hadirnya berbagai hambatan
dan gangguan (Susilana dan Riyana, 2009) yang sering ada dalam pembelajaran, Pemamfaatan
teknologi sebagai media pembelajaran salah satu solusi yang telah dikembangkan
untuk meningkatkan belajar peserta didik tentunya diharapkan meminimalisir
gangguan dan hambatan yang ada, media telah banyak dikemas sedemikian rupa
untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Ada beberapa
ragam teknologi dalam pembelajaran mulai dari yang masih bersifat tradisional
hingga mutakhir, di antaranya: visual (proyeksi, slide, gambar/poster, foto
grafik, diagram, pameran, papan info), audio (rekaman piringan, pita kaset),
multimedia (slide plus suara/tape,multi-image), visual dinamis (film,
televisi, video), cetak (buku teks, modul, workbook, majalah ilmiah,
lembar lepas), permainan (teka-teki, simulasi), Realia (model, contoh), telekomunikasi
(internet, telekonferen, kuliah jarak jauh), mikroprosesor (permainan computer,
interaktif, hypermedia) (Arsyad, 2017). Mengenai ragam teknologi
pembelajaran kita akan bahas lebih jauh pada modul selanjutnya mengenai
karakteristik teknologi pembelajaran yang akan membahas mengenai jenis-jenis
teknologi pembelajaran.



0 komentar:
Posting Komentar