Penggunaan
istilah teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan masih menimbulkan
kebingungan, dan menimbulkan pertanyaan apakah istilah tersebut dapat digunakan
secara bergantian, ataukah istilah tersebut tidak dapat disamakan, meski lebih
banyak yang menyamakan antara istilah teknologi pendidikan dengan teknologi
pembelajaran, kita akan membahas hal ini bahwa dibeberapa sumber menjelaskan
teknologi pendidikan lebih digunakan
untuk hal yang berhubungan dengan sekolah dan kata “Pendidikan” terlalu luas karena mencakup
segala aspek pendidikan (Uno dan Lamatenggo, 2011). Pendidikan adalah usaha
meningkatkan diri dari segala aspek (Baki, 2014), hal ini menyangkut pendidikan
formal, informal maupun non formal.
Jika kita
melihat definisi di atas dapat kita katakana bahwa terknologi pendidikan
memiliki pembahasan lebih luas, karena menyangkut segala sesuatu yang
berhubungan dengan pendidikan, berbeda dengan pembelajaran yang bahasannya
lebih sempit karena lebih kepada proses pembelajaran.
Hal ini sejalan
dengan apa yang dikemukakan AECT dalam Dewi Salma yang menjelaskan bahwa Teknologi
pendidikan berbicara tentang pelaksanaan segala aspek belajar manusia baik itu
yang berada dalam cakupan lingkungan kelas maupun diluar kelas atau sistem
persekolahan yang berkaitan dengan pengelolaan, pemanfaatan serta pengembangan.
Sedangkan jika kita bandingkan dengan teknologi pembelajaran yang hanya
berkisar pada kawasan di kelas tentunya ini berkaitan dengan kegian belajar
mengajar (Prawiradilaga, 2012).
Perlu Anda
ketahui bahwa istilah teknologi pendidikan kebanyakan digunakan di Inggris dan
Kanada, kemudian istilah teknologi pembelajaran lebih banyak digunakan di
Amerika Serikat, kemudian Muhammad Yaumi (2017) juga menjelaskan bahwa
teknologi pendidikan berbeda dengan teknologi pembelajaran, meski secara umum
kedua term tersebut memiliki objek kajian yang sejalan, di mana keduanya
bergerak dalam memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja.



0 komentar:
Posting Komentar