Model
|
Arah Pengembangan
|
Model ASSURE
|
Model ASSURE
biasanya digunakan untuk mendesain bahan ajar berbasis teknologi, strategi
pembelajaran, serta media dan teknologi pembelajaran (Yaumi, 2017), selain
itu model pengembangan ini sering disebut dengan model pengembangan yang
beriorientasi kelas (mikro).
|
Model ADDIE
|
Model
beriorientasi sistem, model ini dirancang untuk menghasilkan suatu sistem
pembelajaran yang cakupannya luas, misalnya mendesain suatu pelatihan, kurikulum,
selain itu model ini juga menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan
infrakstruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja
pelatihan (Sari, 2017).
|
Model Hannafin
dan Peck
|
Model ini berorintasi
produk, merupakan model desain pembelajaran untuk menghasilkan suatu produk,
biasanya berupa media pembelajaran, contohnya video pembelajaran, multimedia
pembelajaran, atau modul pembelajaran.
|
Sabtu, 07 Juli 2018
Arah Pengembangan beberapa Model Pengembangan Pembelajaran
Peran model pengembangan
Selanjutnya kita melihat bagaimana peran setiap model yang telah kita bahas sebelumnya, apakah terdapat perbedaan ataukah sama saja dalam penerapan model-model tersebut, perlu kita ketahui bersama dalam desain pembelajaran dikenal beberapa model, namun yang telah kita bahas hanya tiga pada modul ini. Nah model-model ini memiliki arah pengembangan yang berbeda-beda, ada model yang beriorientasi kelas, beriorientasi sistem, beriorientasi produk, beriorientasi procedural dan model melingkar.
Perbandingan Model Pengembangan
Coba kita perhatikan table
dibawah ini dimana letak perbedaan dari ketiga model pengembangan ini.
|
No
|
Perbandingan Model Pengembangan
|
|||
|
ASSURE
|
ADDIE
|
Hannafin dan Perck
|
||
|
1
|
Analisis karakteristik peserta didik, yang meliputi
keterampilan dan gaya belajar peserta didik
|
Analysis, menganalisis bahan ajar serta kurikulum yang
digunakan dalam pembelajaran (masalah pembelajaran yang sedang dihadapi)
|
Need assessment, meganalisis media serta hal-hal yang dibutuhkan
untuk tujuan yang hendak dicapai. (peralatan yang dibutuhkan dalam menyusun
media) serta kelompok sasaran produk/media.
|
Evaluasi dan revisi
|
|
2
|
Merumuskan tujuan dengan memperhatikan karakteristi
peserta didik.
|
Merancang dengan menentukan kompetensi khusus,
metode, bahan ajar, dan strategi pembelajaran
|
Merancang, dengan mengumpulkan serta mengolah alat-alat, bahan, dan sumber yang akan
digunakan
|
|
|
3
|
Memilih metode, media, dan materi
|
pengembangan
|
Pengembangan dan implementasi
|
|
|
4
|
Menggunakan metode, media, dan materi
|
Implementasi
|
|
|
|
5
|
Meminta partisipasi peserta didik
|
Evaluasi dan Revisi
|
NB: Evaluasi dan Revisi dilakukan pada setiap tahapan model ini, jadi pada
model ini hanya terdiri dari tiga tahap, tanpa menkhususkan tahap evaluasi
pada tahap akhir.
|
|
|
6
|
Evaluasi dan Revisi
|
|
|
|
Membandingkan Model pengembangan ASSURE, ADDIE, Hannafin dan Peck.
Setelah kita melihat
beberapa jenis model pengembangan yang telah dijelaskan di atas, yaitu model
pengembangan ASSURE, ADDIE, Hannafin dan Peck. Ketiga model pengembangan
tersebut memiliki langkah-langkah atau komponen pengembangan yang bisa kita
sebut serupa tapi tak sama, dimana model pengembangan ASSURE terdiri dari enam
komponen, model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan, dan model
pengembangan Hannafin dan Peck terdiri atas tiga langkah dalam pemgembangannya.
Langganan:
Komentar (Atom)


