Subscribe:

Jumat, 06 Juli 2018

MENGENAL TEKNOLOGI PEMBELAJARAN


A.    Pendahuluan


Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, Anda tentu akrab dengan pepatah ini bukan, Nah! hal ini tidak hanya berlaku pada hubungan seseorang dengan orang yang lainnya saja, tetapi juga berlaku dalam suatu pembelajaran, sebelum kita membahas terlalu jauh tentang teknologi pembelajaran, kita perlu mengenal defenisi, beberapa istilah yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran, hingga kita kemudian beralih kejenis, fungsi dan sebagainya, mari kita perhatikan tujuan berikut, di mana Anda diharapkan mampu memahami teknologi pembelajaran setelah menyelesaikan modul ini


B.    Tujuan
Melalui perkulihan ini Anda diharapkan mampu:
1. Menguraikan pengertian teknologi pembelajaran.
2. Menguraikan pengertian teknologi pendidikan.
3. Membedakan beberapa istilah yang berhubungan dengan teknologi pembelajaran.
4. Menguraikan peran teknologi pembelajaran.
Agar Anda dapat mencapai tujuan di atas, maka materi dalam modul ini diorganisasikan menjadi dua kegiatan belajar sebagai berikut: 
Kegiatan belajar 1      :    Pengertian Teknologi Pembelajaran dan Teknologi Pendidikan 
Kegiatan belajar 2   :  Istilah yang berhubungan dengan Teknologi Pembelajaran dan Peran Teknologi Pembelajaran
Kegiatan belajar 1 ditujukan mencapai tujuan nomor 1 dan 2, sedangkan kegiatan belajar 2 ditujukkan untuk mencapai tujuan nomor 3 dan 4.
C.    Langkah-langkah Memahami Modul
Agar Anda dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka Anda diharapkan mampu mengikuti serta membaca dengan cermat uraian dalam modul ini.
1. Bacalah dengan saksama tujuan untuk mengetahui apa yang akan diperoleh setelah mempelajari materi ini.
2.Pelajari materi tiap kegiatan belajar, jika ada informasi yang kurang jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari setiap materi, cobalah mengulang kembali secara saksama, jika Anda masih saja belum mengerti sebaiknya konsultasikan dengan dosen yang bersangkutan.
3. Kerjakan latihan yang terdapat pada akhir uraian materi, diskusikan dengan teman untuk mengetahui jawaban mana yang mengandung kemungkinan benar atau salah, tanpa melihat kunci jawaban.
4. Setelah Anda mengerjakan soal latihan yang tersedia, coba Anda cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia, kemudian hitung perolehan tingkat penguasaan materi dengan rumus berikut:
 
Tinkat Penguasaan  =    Jumlah Jawaban Benar    X   100 
                                                Jumlah Soal
 
Arti Tingkat Penguasaan:       90 – 100% = Sangat Baik
                                                80 – 89% = baik
                                                70 – 79% = cukup
                                                70% = kurang 

Apabila Anda telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan pembelajaran anda pada modul selanjutnya, jika masih di bawah 80%, maka Anda harus mengulang materi, terutama bagian yang belum Anda kuasai.  

SELAMAT BELAJAR

PETA KONSEP 
Kegiatan Belajar 1

PengertianTeknologi Pembelajaran dan Teknologi Pendidikan

Kegiatan belajar 1 akan mengantarkan Anda pada pengenalan pertama Anda akan teknologi pembelajaran, sebelum Anda melangkah lebih jauh, maka kesan pertama dibutuhkan agar kesan-kesan selanjutnya lebih mudah untuk Anda pahami, agar tujuan tercapai, coba Anda perhatikan uraian-uraian berikut.
A.  Pengertian teknologi pembelajaran
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah teknologi, semua bentuk teknologi adalah sistem yang diciptakan oleh manusia untuk maksud dan tujuan tertentu untuk mempermudah manusia dalam meringankan usahanya, meningkatkan hasilnya, dan menghemat tenaga dan sumber daya yang ada (Darmawan, 2011). Untuk mengenal teknologi pembelajaran kita tentunya akan terlebih dahulu berbicara tentang definisi teknologi pembelajaran, baik itu teknologi secara umum maupun teknologi pembelajaran itu sendiri.
Teknologi berasal dari bahasa latin yaitu techne yang berarti serangkaian metode atau prinsip, sedangkan logos yang berarti ilmu (Arsyad, 2017). Secara terminologis teknologi adalah ilmu tentang membuat sesuatu (Yaumi, 2017). Technologia yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti art, skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu (Nasution, 2005). Selanjutnya Heinich dalam Dewi Salma Prawiradilaga (2012) menjelaskan bahwa teknologi bukan hanya berkaitan dengan mesin, melainkan mencakup proses, sistem, manajemen, selain itu teknologi dipandang sebagai cara untuk mengatasi masalah secara teknis dan ekonomi. Selain itu teknologi dipandang sebagai ilmu yang membahas tentang keterampilan yang diperoleh melalui suatu pengalaman, latihan dan pengamatan (Arsyad, 2013). Sehingga dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan ilmu atau kemampuan tertentu untuk memecahkanatau menyelesaikan masalah dalam bentuk peralatan, teknik, kerajinan tertentu dengan lebih mudah karena sifat teknologi yang memudahkan.
Perlu Anda ketahui bahwa ada tiga arti penting teknologi di antaranya: aplikasi pengetahuan, tujuan praktis, dan dinamika perubahan (Yaumi, 2017), Pertama aplikasi pengetahuan, bahwa pengaplikasian teknologi telah menjadikan segala sesuatu lebih nyata dan berwujud, dengan kata lain menjadikan hal-hal yang abstrak menjadi konkret, kedua tujuan praktis, bahwa teknologi dikembangkan untuk berbagai kepentingan, bukan hanya pada bidang pendidikan tetapi pada bidang-bidang lainnya. dan ketiga dinamika perubahan, bahwa perkembangan teknologi telah membawa perubahan pada tata kehidupan masyarakat, baik itu tingkah laku dan gaya hidup.
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai pembelajaran, istilah pembelajaran dapat dideskripsikan dari berbagai sudut pandang di antaranya sudut pandang behaviortik yang berpandangan bahwa peserta didik merupakan objek yang kurang bahkan tidak memiliki apa-apa, sehingga menempatkannya untuk diberikan pengetahuan, berbeda dengan teori kognitif yamg berpandangan bahwa pembelajaran bukanlah suatu kegiatan pemberian pengetahuan, melainkan bagaimana membentuk pengetahuan.
Kemudian teori interaksional mendefinisikan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi atau hubungan peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Abidin, 2013). karena pada dasarnya pembelajaran membutuhkan komunikasi yang baik antara penddidik dan peserta didik, hal ini dimaksudkan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik merupakan interaksi edukatif yang dapat mengembangkan kemampuan serta skill peserta didik.
Muhammad Yaumi (2017) menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk memfasilitasi belajar guna mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini memperjelas bahwa pembelajaran merupakan bagaimana proses pelaksanaan dari belajar itu sendiri agar tujuan dapat tercapai.
Setelah kita membahas teknologi dan pembelajaran secara terpisah maka kita sekarang akan membahas mengenai teknologi pembelajaran. Ada beberapa ahli yang mencoba menjabarkan tentang teknologi pembelajaran, di antaranya sebagai berikut:
Pertama, teknologi pembelajaran (instructional teknology) diartikan sebagai penerapan teknologi khususnya teknologi komunikasi, untuk kegiatan pendidikan atau pengajaran (Danim, 1994).
Kedua, Perkembangan teknologi pembelajaran lahir dari revolusi komunikasi, hal ini dijelaskan Januszewski dan Molenda dalam Azhar Arsyad yang mengatakan bahwa teknologi pembelajaran merupakan kajian dan praktik etis untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai (Arsyad, 2017).
Ketiga, Hamzah B.Uno (2012)menjelaskan, Teknologi pembelajaran adalah penerapan secara sistemik dan sistematik strategi dan teknik yang diambil dari konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik serta pengetahuan lain untuk keperluan pemecahan masalah pembelajaran. Sedangkan teknologi pendidikan menjadi konsep yang sangat sulit dijelaskan, karena merupakan penggabungan antara teknologi pembelajaran, teknologi belajar, teknologi perkembangan, teknologi pengelolaan, dan teknologi lain yang diterapkan untuk keperluan pemecahan masalah pendidikan. Teknologi pembelajaran dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pembelajaran. Alat-alat itu lazim disebut “hard ware”. Ada pula yang memandang teknologi pembelajaran sebagai suatu pendekatan yang ilmiah kritis, dan sistematis tentang pembelajaran (Nasution, 2010).
Yang paling penting dalam hal ini adalah proses integrasi antara manusia, ide, organisasi dan peralatan (baik itu perangkat keras ataupun lunak). Berdasarkan pendapat di atas, teknologi pembelajaran dapat diartikan sebagai pendekatan yang logis, sistematis dan ilmiah dalam kegiatan pembelajaran. Teknologi pembelajaran merupakan media yang lahir dari revolusi teknologi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan-tujuan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan mudah.
Perlu kita ketahui sebelumnya, bahwa suatu pandangan yang keliru jika kita menyamakan antara teknologi pembelajaran dengan media pembelajaran, meski pada awal kemunculannya teknologi pembelajaran memang difokuskan pada media pembelajaran sehingga terjadi kekeliruan, akan tetapi media pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pembelajaran sebagai salah satu sub bahasan dari teknologi pembelajaran itu sendiri (Yaumi, 2017).
Seyogyanya suatu proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik karena hadirnya berbagai hambatan dan gangguan (Susilana dan Riyana, 2009) yang sering ada dalam pembelajaran, Pemamfaatan teknologi sebagai media pembelajaran salah satu solusi yang telah dikembangkan untuk meningkatkan belajar peserta didik tentunya diharapkan meminimalisir gangguan dan hambatan yang ada, media telah banyak dikemas sedemikian rupa untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Ada beberapa ragam teknologi dalam pembelajaran mulai dari yang masih bersifat tradisional hingga mutakhir, di antaranya: visual (proyeksi, slide, gambar/poster, foto grafik, diagram, pameran, papan info), audio (rekaman piringan, pita kaset), multimedia (slide plus suara/tape,multi-image), visual dinamis (film, televisi, video), cetak (buku teks, modul, workbook, majalah ilmiah, lembar lepas), permainan (teka-teki, simulasi), Realia (model, contoh), telekomunikasi (internet, telekonferen, kuliah jarak jauh), mikroprosesor (permainan computer, interaktif, hypermedia) (Arsyad, 2017). Mengenai ragam teknologi pembelajaran kita akan bahas lebih jauh pada modul selanjutnya mengenai karakteristik teknologi pembelajaran yang akan membahas mengenai jenis-jenis teknologi pembelajaran.
B.   Pengertian Teknologi pendidikan
Penggunaan istilah teknologi pembelajaran dan teknologi pendidikan masih menimbulkan kebingungan, dan menimbulkan pertanyaan apakah istilah tersebut dapat digunakan secara bergantian, ataukah istilah tersebut tidak dapat disamakan, meski lebih banyak yang menyamakan antara istilah teknologi pendidikan dengan teknologi pembelajaran, kita akan membahas hal ini bahwa dibeberapa sumber menjelaskan teknologi pendidikan lebih digunakan untuk hal yang berhubungan dengan sekolah dan kata  “Pendidikan” terlalu luas karena mencakup segala aspek pendidikan (Uno dan Lamatenggo, 2011). Pendidikan adalah usaha meningkatkan diri dari segala aspek (Baki, 2014), hal ini menyangkut pendidikan formal, informal maupun non formal.
Jika kita melihat definisi di atas dapat kita katakana bahwa terknologi pendidikan memiliki pembahasan lebih luas, karena menyangkut segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan, berbeda dengan pembelajaran yang bahasannya lebih sempit karena lebih kepada proses pembelajaran.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan AECT dalam Dewi Salma yang menjelaskan bahwa Teknologi pendidikan berbicara tentang pelaksanaan segala aspek belajar manusia baik ituyang berada dalam cakupan lingkungan kelas maupun diluar kelas atau sistempersekolahan yang berkaitan dengan pengelolaan, pemanfaatan serta pengembangan. Sedangkan jika kita bandingkan dengan teknologi pembelajaran yang hanya berkisar pada kawasan di kelas tentunya ini berkaitan dengan kegian belajar mengajar (Prawiradilaga, 2012).
Perlu Anda ketahui bahwa istilah teknologi pendidikan kebanyakan digunakan di Inggris dan Kanada, kemudian istilah teknologi pembelajaran lebih banyak digunakan di Amerika Serikat, kemudian Muhammad Yaumi (2017) juga menjelaskan bahwa teknologi pendidikan berbeda dengan teknologi pembelajaran, meski secara umum kedua term tersebut memiliki objek kajian yang sejalan, di mana keduanya bergerak dalam memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja.
Berikut tabel yang digunakan Muhammad Yaumi (2017) menjelaskan perbedaan antara teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran, mulai dari aspek area kajian, kata kunci, fokus, tujuan, serta lingkungan kajian.
 

Aspek
Teknologi Pendidikan
Teknologi Pembelajaran
Area Kajian
Mengajarkan teknologi sebagai area konten untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja
Mengajar dengan menggunakan teknologi sebagai alat untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja
Kata Kunci
Integrasi dan pendidikan
Lingkungan belajar, proses dan sistem pembelajaran
Fokus
Membentuk kurikulum dan menyelesaikan masalah kinerja
Lebih banyak diarahkan pada pengembangan dan penciptaan system belajar yang melibatkan beberapa jenis teknologi
Tujuan
Literasi teknologi untuk setiap orang
Meningkatkan proses pembelajaran
Lingkungan Kajian
Berhubungan dengan bagaimana manusia mendesain dan melakukan inovasi
Lebih spesifik pada teknologi informasi dan komunikasi


Dengan kata lain Teknologi pendidikan merupakan proses yang rumit karena harus melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis dan mengolah masalah, kemudian menggunakan, mengevaluasi, dan mengelola seluruh upaya pemecahan masalahnya yang termasuk dalam seluruh aspek belajar (manusia) (Erwinsyah, 2015). Sedangkan lebih lanjut kita harus pahami bahwa teknologi pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan, hal ini jika kita melihat kembali pada pendapat sebelumnya yang menyatakan teknologi pendidikan berada pada tatanan lembaga atau instansi dan semua yang berkaitan dengan pendidikan, baik itu fasilitas, kinerja dan inovasi dalam pendidikan, sedangkan teknologi pembelajaran hanya pada ranah pembelajaran. 

RANGKUMAN

a. Teknologi pembelajaran merupakan media yang lahir dari revolusi teknologi komunikasi yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran

b. Istilah teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran hanya berkisar pada persoalan tatanan istilah, di mana teknologi pendidikan kebanyakan digunakan di Inggris dan Kanada, kemudian istilah teknologi pembelajaran lebih banyak digunakan di Amerika Serikat.

c. Teknologi pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan teknologi pendidikan berada pada tatanan lembaga atau instansi dan semua yang berkaitan dengan pendidikan, baik itu fasilitas, kinerja dan inovasi dalam pendidikan, sedangkan teknologi pembelajaran hanya pada ranah pembelajaran.
  




Kegiatan Belajar 2

Beberapa Istilah yang berhubungan dengan Teknologi Pembelajaran dan Peran Teknologi Pembelajaran


Pada kegiatan belajar 1 Anda telah mengenal pengertian teknologi dan teknologi penddikan, kini Anda akan lebih mudah untuk mengetahui materi selanjutnya, coba Anda simak dengan cermat uraian berikut!

A.  Istilah yang berhubungan dengan teknologi pembelajaran

Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran selain teknologi pendidikan yang telah dibahas sebelumnya, di antaranya media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar, alat peraga (Arsyad, 2013). Berikut penjelasan istilah-istilah tersebut:

1.  Media pembelajaran

Sebelumnya telah dijelaskan sedikit tentang media pembelajaran, bahwa media pembelajaran merupakan pemaanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan media pembelajaran merupakan bagian dari pengembangan teknologi pembelajaran (Sanjaya, 2006), karena dengan adanya media dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan menarik.

Pembahasan bahwa Media merupakan bentuk jamak dari kata medium tentunya bukan lagi hal yang asing, dan media berasal dari bahasa latin yakni medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar” (Jalmur danAmbiyar, 2016). Sehingga dapat dikatakan bahwa media merupakan suatu perantara, pengantar atau penghubung tersampaikannya suatu pesan baik itu berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak.

Sumber lain menjelaskan bahwa media merupakan suatu channel atau saluran yang mengantarkan pesan, hal ini dimaksudkan karena pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi antara pendidik dan peserta didik, begitu juga antara peserta didik dengan peserta didik (Riyana, 2012), hal ini tentu sejalan dengan pengertian yang dipaparkan sebelumnya, baik itu perantara, pengantar saluran/channel, memang berbeda pada konteks katanya namun dapat dipahami dengan maksud yang sama. Sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan alat komunikasi tersampaikannya pembelajaran. Selain itu perlu diketahui kini media bukan hanya sekedar penyampai informasi melainkan juga sebagai pendukung peserta didik dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik (Kustiawan, 2016).

Hal yang paling penting dalam penggunaan media dalam pembelajaran sekiranya informasi yang disampaikan tidak akan dapat tersampaikan sesuai yang diinginkan jika media, tujuan, dan isi pembelajaran tidak sejalan, hal ini menekankan bahwa memilih media merupakan perihal pekerjaan yang gampang-gampang susah, artinya jika kita memilih media tentunya harus mempertimbangkan konten dan tujuan pembelajaran itu sendiri. Harus disadari bahwa tidak ada benar-benar metode, media, teknik, strategi cocok digunakan pada semua materi pembelajaran, tetapi seorang pendidik harus melakukan keberagaman dalam pembelajaran yang dilakukannya.

2.  Bahan ajar

Selanjutnya kita akan berbicara tentang bahan ajar, bahan ajar merupakan seperangkat alat yang memuat tentang materi pembelajaran, metode pembelajaran dan bagaimana cara mengevaluasinya, ini tentu disusun secara runtun dan sistematis serta menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran (Widodo dan Jasmani, 2008). Dengan adanya bahan ajar maka dapat mengurangi kebergantungan peserta didik terhadap pendidik, karena dengan bahan ajar peserta didik dapat dibimbing belajar secara mandiri dengan melihat atau membaca langkah-langkah pembelajaran yang terdapat pada bahan ajar yang ada.

Perlu kita ketahui dengan perkembangan teknologi bahan ajar kini sudah sangat mudah diakses dengan bebasnya selain itu juga dapat diperoleh secara cuma-cuma atau gratis, hal ini tentunya menggunakan jejaring internet. Jika dulu kita hanya terfokus pada bahan ajar cetak yang berupa buku, modul, lks, yang hanya bisa diperoleh jika kita membelinya, sekarang tidak lagi, karena berbagai jenis buku elektronik dapat diakses begitu juga dengan modul, dan bahan ajar lainnya.

3.  Sumber belajar

Istilah selanjutnya adalah sumber belajar, sumber belajar merupakan salah satu komponen penting dalam terlaksananya pembelajaran, sumber dapat diartikan sebagai asal atau awal mula, dan belajar merupakan proses mencari pengalaman, jadi sumber belajar merupakan semua hal yang memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman (Satrianawati, 2018), ini sejalan dengan pendapat yang menjelaskan  bahwa sumber belajar merupakan sekumpulan bahan atau situasi yang dengan sengaja dibentuk untuk memungkinkan peserta didik belajar (Prastowo, 2018). Dengan kata lain sumber ajar dapat berupa tempat seperti alam (Sudono, 2000). Sehingga dapat dikatakan bahwa sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi kepada peserta didik baik itu yang hidup atau yang mati.

Perlu diketahui jika teknologi pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan dan perbedaan, persamaannya yakni saat media dimanfaatkan untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran, seperti halnya ketika media video yang berisi materi pelajaran digunakan dalam proses belajar mengajar, berbeda halnya jika suatu media visual seperti proyektor yang digunakan dalam pembelajaran yang memiliki posisi hanya sebagai media bukan sebagai sumber belajar (Arsyad, 2013).
  Berikut beberapa contoh sumber belajar:



sumber-belajar

Gambar sumber belajar

4.  Alat peraga
Selain media pembelajaran, bahan ajar, dan sumber belajar, selanjutnya kita akan membahas mengenai alat peraga yang merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam pembelajaran, dalam hal ini berupa benda yang digunakan dalam mendemonstrasikan atau memperagakan materi pembelajaran (Arsyad, 2017). Alat peraga merupakan alat bantu pembelajaran yang berupa benda konkrit yang digunakan untuk memperagakan materi pembelajaran, agar peserta didik dapat mengerti pemmbelajaran dengan mudah (Yaumi, 2017). Tentunya dalam pembelajaran alat peraga yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran, alat bantu yang digunakan tentunya diharapkan dapat membantu tersampaikannya materi dan tercapainya tujuan sesuai yang diharapkan, jadi seorang pendidik harus mampu menentukan alat peraga yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
Adapun contoh alat peraga yang biasa digunakan pendidik dalam pembelajaran sebagai berikut:


Alat Peraga Sederhana SD - Alatperaga.web.id

                                           Gambar Alat Peraga            




B.  Peran teknologi pembelajaran

Kita akan membahas mengenai peran teknologi pembelajaran, teknologi pada umumnya memiliki banyak peran dalam kehidupan, penggunaan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Teknologi pembelajaran pada dasarnya digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran, jika dulu pembelajaran yang dilakukan pendidik dan peserta didik hanya berkisar pada ruang kelas (Maryono dan Istiana, 2007), namun dengan kehadiran teknologi pembelajaran maka pembelajaran tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu.

Pada dasarnya pembelajaran sebelumnya lebih umum menggunakan pendekatan teacher centered (berpusat pada guru) (Yuberti, 2015), namun dengan kehadiran teknologi maka ini sedikit demi sedikit terkikis, sehingga guru tidak lagi mejadi satu-satunya sumber informasi, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran.

Ada tiga peran utama yang diunggulkan dari kehadiran TIK sebagai sumber belajar (Prawiradilaga, 2013):

1.      Menjawab kebutuhan Informasi

2.      Memberikan layanan yang cepat dan murah

3.      Menyediakan informasi terkini.

Menjawab kebutuhan Informasi, bahwa dengan adanya teknologi maka informasi yang diperoleh dapat diperbaharui dengan mudah hanya dengan menggunakan fasilitas teknologi yaitu penggunaan internet dengan menggunakan perangkat keras berupa telepon genggam, maka dengan sekali klik semua dapat kita peroleh informasi yang kita inginkan,

Memberikan layanan yang cepat dan murah, bahwa kehadiran teknologi dapat dengan mudah dijangkau oleh semua kalangan, bahwa penggunaan internet kini sudah menyentuh semua kalangan masyarakat, baik itu orang tua sampai anak-anak, dan kalangan atas sampai dengan bawah. Fasilitas internet bukan lagi berkisar pada kalangan si kaya, tetapi meramba ke semua golongan.

Menyediakan informasi terkini, bahwa penggunaan internet dapat mempercepat informasi tanpa harus menunggu lagi terbitnya sebuah Koran untuk memperoleh berita ter-uptdate, tanpa harus menunggu terbitnya sebuah buku dalam bentuk cetak sebagai sumber belajar, karena sudah tersedia banyak buku-buku elektronik, jurnal, artikel secara online, selain itu seorang pendidik dapat dengan mudah mengembangkan media, strategi, dan model pembelajarannya dengan bantuan teknologi.

Berikut beberpa peran teknologi pembelajaran (Gusmaneli, 2012) di antaranya:

1.    Mengefektifkan pembelajaran dari yang bersifat tradisional secara kalsikal menjadi pembelajaran individual, terbuka dan sesuai dengan minat dan kemampuan peserta didik.

2.    Dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. teknologi pembelajaran maka peserta didik dapat mengikuti pembelajaran tidak terbatas tempat dan waktu untuk mengikuti pendidikan.

3.    Mempunyai kelayakan dalam kelompok kecil, besar atau secara individual. Dengan berperannya teknologi pembelajaran maka belajar

Itu dapat dilaksanakan apakah secara klasikal, kelompok kecil, besar ataupun dengan individual tergantung dengan peralatan dan materi yang akan dipelajari.

4.    Mempermudah dalam penyampaian informasi baik secara verbal maupun non verbal.

Selain itu teknologi pendidikan menjadikan peserta didik dapat melakukan pembelajaran mandiri, sehingga mengakibatkan pergeseran peran dari pendidik, karena dengan teknologi pembelajaran lokasi pembelajaran dapat dialihkan (Prawiradilaga, 2012), tidak lagi mesti bertatap muka secara langsung tetapi dapat melalui pemanfaatan penggunaan jaringan internet melalui alat komunikasi seperti komputer/laptop, tablet, dan telepon genggam/smartphone yang kini sangat marak penggunaannya.

Tidak dapat dipungkiri kehidupan manusia kini telah berkembang pesat akibat kehadiran teknologi, segala sesuatu kini dilayani dengan mesin teknologi tanpa terkecuali dalam pembelajaran, bahwa dengan teknologi pembelajaran maka ada tiga tadi fungsi utama bahwa informasi semakin mudah, cepat, dan murah untuk didapatkan. Sumber-sumber belajar dapat dengan mudah diakses, jadi tidak ada lagi alasan untuk seorang pembelajar untuk bermalas-malasan dalam belajarnya. Serta seorang pendidik dapat dengan mudah merancang media pembelajaran dengan layanan teknologi.
RANGKUMAN

1.      Beberapa Istilah yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran di antaranya: Media pembelajaran merupakan perantara, pengantar saluran/channel, alat komunikasi tersampaikannya pembelajaran. Bahan ajar merupakan seperangkat alat yang memuat tentang materi pembelajaran, metode pembelajaran dan bagaimana cara mengevaluasinya, ini tentu disusun secara runtun dan sistematis serta menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sumber belajar merupakan sekumpulan bahan atau situasi yang dengan sengaja dibentuk untuk memungkinkan peserta didik belajar, dengan demikian sumber ajar dapat berupa tempat seperti alam. Alat peraga merupakan alat bantu pembelajaran yang berupa benda konkrit yang digunakan untuk memperagakan materi pembelajaran, agar peserta didik dapat mengerti pembelajaran dengan mudah.

2.      Ada tiga fungsi utama yang diunggulkan dari teknologi pembelajaran di antaranya: 1) Menjawab kebutuhan Informasi, 2) Memberikan layanan yang cepat dan murah, 3) Menyediakan informasi terkini



 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates